Acara Workshop tersebut dibimbing oleh salah satu pengampu mata kuliah Nirmana, Drs Hilman Syafriadi, MSn dan dosen tamu Ibu Siti Indriani Chaerunissa, seorang desainer dan pengajar Kriya Tekstil dari IKJ. Beliau juga sekaligus adalah pelatih bidang Seni Rupa di BLK Jakarta Timur dan Jakarta Selatan serta pengajar kursus di Batik Saketi. Pelatihan beliau dalam pembuatan karya tekstil dengan teknik Tie-Dye atau celup ikat dengan sistem celup dingin dianggap memiliki relevansi dengan mata kuliah Nirmana karena berkaitan dengan penggunaan pewarna alami dan buatan yang memiliki spektrum warna yang khas.

Workshop tersebut dilaksanakan di kampus Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan memanfaatkan ruang kelas AP 101 dan selasar depan kelas. Kegiatan workshop ini terdiri dari empat sesi, yaitu sesi pertama menjelaskan mengenai seluk-beluk celup-ikat atau tie-dye, material, teknik dan alatnya, sesi kedua adalah membuat desain, berupa rancang pada kain dengan mengikat atau menisik; sesi ketiga adalah membuat warna celup dengan bahan alam seperti daun, buah, umbi akar tanaman dan bahan kimia; dan sesi terakhir adalah kegiatan mencelup kain pada bahan pewarna, serta pembilasan dan menstabilkan warna pada larutan tawas atau garam. Workshop diikuti oleh mahasiswa kelas 2 DKV 1, 2 DKV 2, dan 2 DP, serta para pengajar yang juga mengikuti kegiatan dengan antusias dan menghasilkan karya-karya tie-dye yang menarik.

Rangkaian acara selanjutnya adalah pameran hasil karya workshop tersebut di Galeri FSRD gedung N lantai 1 pada tanggal 23 – 30 April 2015. Karya-karya tersebut mendapat apresiasi dari para pengunjung, dan dari hasil pemilihan karya favorit terpilih 3 hasil karya terbaik dari mahasiswa peserta workshop. Karya terbaik Juara I adalah Ilham Taufik Azhari (091301400019) dari kelas 2 DKV 2, Juara II Kania Fauziah (091201400004) dari 2 DP dan Juara III adalah Ruhama Afifah Rahmana (091201400008) juga dari kelas 2 DP.

Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan mahasiswa mendapat pengalaman baru dan menambah wawasannya serta dapat menjadi sumber inspirasi dalam berkarya. Juga mahasiswa termotivasi untuk mengembangkan lebih lanjut ketrampilan pengetahuan berkaitan dengan teknik tie-dye yang kemudian kelak dapat diaplikasikan di bidang studinya.

 

Gambar 1. Penjelasan teknik ikat tie-dye oleh Ibu Siti Indriani Chaerunissa.

Gambar 2. Praktik pengikatan tie-dye oleh peserta workshop.

Gambar 3. Proses pewarnaan teknik tie-dye oleh peserta workshop.

Gambar 4. Para peserta workshop tie-dye dengan hasil karyanya.

Gambar 5. Pameran hasil karya workshop tie-dye di Galeri Gd. N.

Gambar 6. Para pemenang karya terbaik favorit bersama pembimbing.