Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FSRD, Dr. Sangayu Ketut Laksemi Nilotama, M.Ds yang dalam sambutannya menyampaikan, diharapkan isi bedah buku ini dapat mencerahkan bagaimana estetika dapat dipergunakan dalam menganalisa karya seni serta dapat mengembangkan keilmuan ini untuk menghadapai revolusi industri 4.0.

Dr. Wegig Murwonugroho, sebagai ketua Pusat Studi mengemukakan isi buku ini disertai karya perupa Indonesia yang kontroversial. Selama ini banyak berkiblat ke dunia barat saja. Buku setebal 12 cm ini sebagai jawaban atas keingintahunan praktisi maupun masyarakat atas kehadiran seni yang sering dipertanyakan dari sisi nilai estetikanya.

Pembicara yang hadir dalam acara ini yaitu : Martin Suryajaya selaku penulis buku '' Sejarah Estetika'' dan pemerhati seni Berto Tukan. Acara ini dimoderatori Fransiska Retno Raharjo (alumni DKV Trisakti 2005).

Bedah buku dihadari oleh para mahasiswa S1 dan S2 para dosen serta mahasiswa dan dosen dari perguruan tinggi lain.

Diharapkan dengan acara ini, menginsipirasi dosen dalam penulisan buku referensi.

(Sumber : IG@usakti_official)