Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti, melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti mengajar dan penelitian, sebagai dosen juga memiliki tugas untuk melakukan Pengabdian Kepada Mmasyarakat (PKM). Pada sabtu, 4 Maret 2023, Tim dosen FSRD Usakti dengan ketua Susy Irma Adisurya, S.Sn, M.Ds memberikan pelatihan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bersama dengan mitra dari Pemuda Karang Taruna di daerah Cikoko Timur RW. 02. Dosen lain nya yang menjadi anggota tim pelatih ada Dr. Menul Teguh Rianti,S.Sn, M. Pd – Dra Atridia W, M. Ds – Ariani, S. Sn, M. Ds – Resky Annisa S.Ds, M.Ds. turut serta Alumni Desain Produk Dra.Damayanti Budiarti, M. Hum., dan para mahasiswa.
Selain dosen ada juga mahasiswa yang ikut sebagai instruktur dan tim dokumentasi pada saat pelatihan berlangsung yaitu Dwitiya Putri H – Jian Khansa H – Valecia Natalie P dan Tegar Bumi Pertiwi . PKM ini berjudul “Pelatihan Teknik Pewarnaan Alami Ecoprint Pada Produk yg Memiliki Nilai Jual Untuk Karang Taruna di wilayah Cikoko jakarta Selatan.

Pelatihan ini mengutamakan menggunakan bahan ramah lingkungan untuk teknik pewarnaannya, menggunakan daun dan bunga. Selain itu diperlukan kain blacu, talenan, alat pukul kayu, plastik mika, tawas atau cuka masaka. Tekmik yg di gunakan pada pelatihan Ecoprint nya adalah teknik pukul. Saat pelatihan sebagai alasnya memakai talenan kayu dan alat pukul kayu. Saat melakukan pemukulan sebelum daun dan bunga di pukul bunga dan daun di rendam dulu dalan air tawas atau cuka. Plastik mika digunakan supaya warna dari daun dan bunga lebih banyak menyerap ke kain.

Dalam pelatihan ini selain mengajarkan teknik ecoprint dengan teknik pukul, juga mengajarkan terkait ilmu desain seperti komposisi bentuk dan warna untuk penataan daun dan bunga yg akan di cetak. Diharapkan dengan dasar ilmu desain itu dengan komposisi bentuk yg baik, tata letak daun nya tidak asal sehingga bentuk besar dan kecil daun dapat membentuk komposisi yg menarik. Bila menggunakan bunga juga harus di siasati warna bunga yg digunakan adalah bunga dengan warna terang agar warna mudah di serap kain dan menjadi menarik diantara komposisi daun. Setelah selesai hasil cetak di jemur dulu selama satu minggu, setelah itu baru rendam dalam air tawas kembali atau air cuka, lalu di bilas dan di jemur. Setelahitu baru bisa di pakai qtau dimanfaatkan sesuai fungsinya.

Pelatihan ini direspon baik oleh peserta dari karang taruna. Ecoprint ini bisa dicetak di kain untuk dijadikan elemen estetik interior seperti sarung bantal, taplak meja, kap lampu dan lainnya. Pada pelatihan ini remaja karang taruna mencoba di atas kain belacu. Semua peserta dan instrukstur merasa senang dengan hasil yang di dapat hari ini. Diakhir acara ibu Susy Irma A, S.Sn, M.Ds sebagai ketua instruktur dosen memberikan seperangkat peralatan ecoprint berupa palu dan talenan kayu. Kepada wakil pemuda karang taruna. Semoga ilmu ecoprint teknik pukul ini dapat disebarkan ke remaja lain nya. Untuk meningkatkan kemampuan seni dan kreatifitas bahkan meningkatkan ekonomi keluarga bila karya yang di latihkan im ini banyak diminati masyarakat secara umum.